HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau layanan dan inovasi di UPTD BKIM Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar, Senin (9/10/2023).
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengapresiasi inovasi yang ada di UPTD BKIM Dinas Kesehatan Sumbar salah satunya inovasi Masuk Surga (Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif untuk Seluruh Warga).
“Dengan inovasi ini memberikan kemudahan pelayanan, kemudian juga waktu layanan lebih cepat dan efektif,” ujarnya kepada awak media.
Diaktakannya, layanan ini memiliki fitur antar jemput pasien yang akan menjalani operasi di UPTD BKIM.
“Namun tidak hanya inovasi antar jemput gratis, satu orang keluarga pasien juga akan mendapat kesempatan skrinning (pemeriksaan mata) gratis,” kata Mahyeldi.
Kemudian ada tim tenaga kesehatan (nakes) yang akan memberikan edukasi kepada pasien dan tiga hari setelah operasi pasien akan dihubungi kembali untuk menanyakan progres, keluhan dan bagaimana keadaannya.
Pemprov Sumbar, kata dia juga meminta setiap OPD memiliki minimal satu inovasi yang matang setiap tahunnya seperti inovasi Masuk Surga dari UPTD BKIM Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
“Dengan adanya inovasi kita mendorong terjadinya perbaikan pelayanan di setiap OPD. Kita programkan satu Eselon III minimal punya 1 inovasi setiap tahun. Salah satu contohnya seperti inovasi Masuk Surga di BKIM ini,” ucapnya.
Dari hasil kunjungan hari ini, Mahyeldi melihat masyarakat juga memberi pendapat positif terkait inovasi ini.
“Alhamdulillah memudahkan masyarakat, mempercepat pelayanan karena bisa mendaftar online, mendaptkan input pengunjung pasein yang menjadi masukan dan perbaikan di BKIM. Para pengunjung rata-rata kita lihat memberikan pendapat positif,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Lila Yanwar menambahkan selain meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat, program yang masuk dalam 10 besar inovasi terbaik versi IGA 2023 itu juga mampu meningkatkan pendapatan daerah.
“Inovasi masuk surga membuat layanannya prima, tanpa ribet, dan bisa online,” katanya.
Lila meyakini, inovasi Masuk Surga akan berdampak pada kualitas kesehatan mata masyarakat Sumbar.
“UPTD BKIM Dinkes Sumbar ini sudah memiliki SDM khusus spesialis mata dengan peralatan yang memadai. Mudah-mudahan dengan inovasi ini, masyarakat kita semakin sehat,” kata Lila lagi.
Program Masuk Surga juga menjadi salah satu upaya dalam mempercepat persiapan UPTD BKIM Dinas Kesehatan Sumbar, untuk segera bertransformasi menjadi Rumah Sakit Khusus Mata di Sumbar. Selain itu, pelayanan ini juga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Kepala UPTD BKIM, Beniara Asmus, mengatakan dengan adnaya inovasi ini hasil kujungan pasien di UPTD BKIM mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah dari awal Januari sampai sekarang semakin meningkat. Dari sebelumnya hanya 20-30 sehari kini mencapai 70 kunjungan perhari,” tuturnya.
Peningkatan kunjungan juga berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan.
“Dulu pendapatan hanya di kisaran Rp 800 juta. Tahun ini per Agustus 2023 ini sjaa sudah mencapai Rp2 Miliar, ” ucapnya.
Beniara menambahkan waktu tunggu layanan yang cepat menobatkan UPTD BKIM terbaik hasil penilaian BPJS untuk wilayah Sumbar Riau Jambi di kategori Klinik Utama.
Di UPTD BKIM juga tersedia sarana prasarana yang sangat lengkap untuk kategori klinik utama.
Berkat layanan gratis antar jemput pasien ini juga, inovasi Masuk Surga UPTD BKIM diganjar penghargaan secara nasional yaitu Innovative Goverment Award (IGA) 2023 beberapa waktu lalu.
Inovasi Masuk Surga meningkatkan pendapatan UPTD BKIM juga sejalan dengan program unggulan (progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. (h/yes)














