HARIANHALUAN.ID – Seorang dokter umum bernama dr. Zulhendri terjun ke dunia politik menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Sijunjung Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sijunjung yang meliputi Kecamatan Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 98 tersebut menyatakan bahwa motivasi utamanya terjun ke dunia politik adalah ingin melayani secara lebih masyarakat banyak yang selama ini telah dia lakukan saat menjadi seorang dokter.
“Yang saya lakukan hari ini dengan masuk ke dunia politik adalah untuk menaikkan skala pelayanan saya secara pribadi, yang tadinya saya hanya melayani pasien atau melayani scope masyarakat tertentu. Kali ini, saya akan mencoba melayani negara saya, saya betul-betul ingin mengabdi menjadi pelayan masyarakat, melayani kira-kira apa yang menjadi kebutuhan mereka, sehingga ke depannya bisa jadi lebih bermanfaat,” imbuhnya.
Lelaki yang akrab disapa Buya tersebut mengaku sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada saat terjun ke dunia politik. Selain keinginan pribadi, dirinya juga memutuskan maju di legislatif karena melihat kesenjangan yang terjadi di masyarakat utamanya di bidang kesehatan.
“Saya harus mengambil suatu keputusan besar atau langkah-langkah strategis agar bagaimana supaya masyarakat Kabupaten Sijunjung lebih bisa mendapatkan manfaat lebih dari saya secara pribadi,” jelasnya.
Zulhendri yang pernah menjabat sebagai ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Ketua Forum Studi Kedokteran Islam Universitas Baiturrahmah Padang tersebut menyatakan bahwa motivasi utamanya terjun ke dunia politik adalah ingin melayani orang banyak yang selama ini telah dia lakukan saat menjadi dokter.
“Yang saya lakukan hari ini dengan masuk ke dunia politik adalah untuk menaikkan skala pelayanan saya secara pribadi, yang tadinya saya hanya melayani pasien atau melayani scope masyarakat tertentu, kali ini saya coba melayani negara saya, saya betul-betul ingin menjadi pelayan masyarakat, melayani kira-kira apa yang menjadi kebutuhan mereka, sehingga ke depannya bisa jadi lebih bermanfaat,” imbuhnya.
Bagi ayah dari empat orang anak tersebut, pilihan dalam dunia politik adalah komitmen yang disertai tanggung jawab untuk kepentingan banyak orang terutama kebijakan strategis menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
“Kebijakan politik sebagai jembatan untuk menentukan arah sasaran pembangunan dan kemajuan. Dimana konteks pembangunan utama yakni SDM Masyarakat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Pendidikan dan kesehatan menjadi tolak ukur, di samping pembangunan fisik lainnya. Dengan didukung SDM yang baik, maka beberapa titik kesenjangan sosial-ekonomi dapat dibenahi dan diminimalisir,” ungkapnya, Minggu (15/10).
Menurutnya, politik harus berjalan simetris sehingga mencapai arah kebijakan yang sinergis. Kini, dirinya juga menyatakan siap mengemban aspirasi masyarakat Kabupaten Sijunjung lewat partai Golkar jika diberi amanah oleh partai serta masyarakat dan siap bekerja untuk mewujudkan hal tersebut.
” Insya Alloh, jika diberi amanah oleh partai dan masyarakat dalam pemilihan legislatif 2024 mendatang, maka kita siap bekerja dan mengabdikan diri serta berbuat lebih bagi warga masyarakat,” tutupnya. (*)














