HARIANHALUAN.ID – ASITA Sumbar mendukung Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat melakukan Link And Match persiapan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Malaysia dan Brunei Darussalam. Kegiatan itu dilakukan pada tanggal 8 hingga 13 Oktober 2023.
Ketua ASITA Sumbar, Darmawi yang turut hadir menyebut kegiatan untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan pihak industri dan sekolah di Malaysia dan Brunei Darussalam.
“ASITA Sumbar sangat mendukung penuh kegiatan ini. Dengan membuka jaringan keluar negeri, pikiran cakrawala anak-anak SMK kita sudah bukan dari pendapatan domestik, artinya sudah mendatangkan uang masuk dari luar,” ujarnya, Minggu (15/10).
Ia mengatakan kegiatan itu bertujuan bagaimana Dinas Pendidikan Sumbar melakukan perluasan jaringan ke negara tetangga di semenanjung melayu.
Dua negara tersebut dipilih, sebab selain jaraknya cukup dekat, dari segi kebudayaan, bahasa dan teknologi masuk negara industri maju di Asia Tenggara.
Sebanyak kurang lebih 40 orang peserta berangkat didampingi oleh Ketua Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan. Kegiatan ini dipentingkan untuk link & match & link sekolah dan industri di Sumbar.
Link & match merupakan kebijakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan kerja, usaha serta industri.
“Bagaimana nanti serapan tenaga kerja di luar negeri diambil dari tenaga kerja kita yg sudah dipersiapkan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Program ini sepatutnya juga menjadi perhatian karena output dari SMK adalah lulusan yang menjadi tenaga kerja, enterpreneur untuk membuka lapangan kerja di Sumbar dan atau menjadi tenaga kerja di luar negeri yang menghasilkan devisa ketika mengirimkan uang ke Sumbar.
“Pemerintah juga harus memberikan perhatian khsusu kepada pihak SMK untuk berkiprah lebih jauh lagi,” tuturnya. (h/yes)














