PARIAMAN, HALUAN – Pemerintah kota (Pemko) Pariaman tengah mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Pariaman pada Rabu (25/10). Presiden dijadwalkan akan mengunju Pasar Rngi akyat dan SMKN 1 Kota Pariaman.
“Kita akan menerima kunjungan Presiden Joko Widodo Rabu ini. Semua pihak diminta untuk bersiap baik awak media, pedagang atau pengusaha serta para siswa,” ujar penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia, Senin (23/10).
Dalam kesempatannya, Roberia mengadakan pertemuan dengan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kota Pariaman. Dia menyampaikan informasi kedatangan presiden beserta sejumlah persiapan yang harus disiapkan.
Adapun lokasi yang dipilih adalah Pasar Rakyat yang berada di dekat stasiun Kota Pariaman. Tempat tersebut menjadi tujuan pertama yang akan disambangi oleh presiden beserta rombongan.
Roberia menekankan bahwa kunjungan tersebut tidak dilatar belakangi oleh unsur kepentingan politik, melainkan murni keinginan presiden untuk melihat kondisi pasar yang pembangunannya mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Ini murni kunjungan dari presiden, bukan karena kepentingan politik. Beliau berkunjung untuk melihat kondisi pasar yang dana pembangunannya juga dibantu oleh pemerintah pusat dulunya,” katanya.
Roberia mengungkapkan rasa syukur, karena Kota Pariaman menjadi salah satu daerah yang akan dikunjungi presiden. Meski tidak bisa mengunjungi tempat wisata populer di Kota Pariaman, tetapi kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu sudah dianggap sebagai hal yang luar biasa.
Lebih lanjut, setelah menyambangi Pasar Rakyat, Presiden Joko Widodo disebut akan mendatangi salah satu sekolah juga. SMKN 1 Kota Pariaman menjadi tujuan berikutnya, sebagai salah satu sekolah kejuruan yang menghasilkan banyak lulusan dengan keahlian siap kerja.
Roberia mengatakan, kunjungan presiden ke sekolah tidak akan menghentikan proses belajar mengajar. Siswa-siswa tetap belajar di kelas teori maupun kelas praktek seperti biasanya.
“Kegiatan belajar siswa di kelas tetap berjalan sebagaimana mestinya, mereka tidak diliburkan,” paparnya. (h/mta)














