Kadispar menyampaikan, pihaknya juga telah mengundang sejumlah komunitas seni yang berasal dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok untuk memeriahkan acara ini.
Komunitas seni tersebut diantaranya adalah Sanggar Ombak Baralun, Sanggar Minang Saiyo, Sanggar Durian Tapak dan Darak Badarak.
“Sumatra Barat memiliki keindahan alam, budaya yang elok dan keberagaman produk kreatif yang mempunyai nilai–nilai budaya khas menjadi penunjang kepariwisataan di Sumbar,” ucapnya.
Potensi dan kekuatan sektor Pariwisata Sumbar ini, perlu terus dikembangkan dan dipertahankan dengan cara melakukan pembinaan secara kontiniu terhadap pelaku seni pertunjukan tradisional dan industri pariwisata daerah.
“Terbukti, salah satu alasan banyaknya kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Sumbar adalah karena budaya. Mari datang dan saksikan event Festival Seni Tradisional d di Lapangan KAN Pauh IX Kuranji tanggal 28 Oktober pada pukul 19.00 WIB nanti,” tutupnya. (*).














