HARIANHALUAN.ID — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi menghadiri Wisuda 112 Ssarjana Angkatan XXXIII Tahun 2023 Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa (ITS Khatulistiwa) pada Kamis (26/10) di Yappas Convention Centre. Pada kesempatan itu, Hamsuardi berharap ITS Khatulistiwa dapat sama dan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya diluar Pasbar.
“Kami sangat bangga dan berbahagia, sebanyak 112 anak-anak kita diwisuda, maka bertambahlah jumlah sarjana di Pasbar ini. Minggu lalu, kami berkunjung ke Kota Medan dan menyaksikan bahwa telah banyak masyarakat kita yang sudah sukses. Kami berharap, di sini pun demikian. Kami berharap anak-anak kita sukses hingga meraih gelar profesor. ITS kami harapkan dapat sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, agar anak-anak kita dapat mewujudkan cita-citanya yang dimulai dari ITS Khatulistiwa Yappas ini,” katanya.
Ia mengungkapkan, mekarnya nagari dari yang semula berjumlah 19 menjadi 90 nagari akan memberikan peluang bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengabdi di nagari masing-masing. Pada 2025 mendatang, akan diadakan pemilihan wali nagari, anak-anak Pasbar memiliki kesempatan menjadi wali nagari, sekretaris, dan perangkat nagari.
Bupati Hamsuardi kembali mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati ITS Khatulistiwa. Ia berpesan agar wisudawan/wisudawati semangat menggapai cita-cita dan mengabdi pada masyarakat untuk bersama membangun Pasbar.
Wakil Rektor I, Yoesep Hadiputra menjelaskan, ITS Khatulistiwa yang berada di bawah naungan Yappas merupakan gabungan dari dua sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Lubuk Sikaping dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman. ITS Khatulistiwa optimis, untuk bisa mensejajarkan diri dengan perguruan-perguruan tinggi yang terkemuka di tingkat nasional.
“Saya melaporkan wisudawan dan wisudawati kami hari ini berjumlah 112 orang. Di mana dari 112 orang tersebut terdiri dari 2 prodi, yakni Prodi Ilmu Hukum dan Prodi Manajemen. ITS Khatulistiwa berusaha semaksimal mungkin, untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan juga terkait peluang pengembangan dari sektor akademik maupun juga non-akademik,” katanya. (*)














