Untuk itu, ia mengingatkan pemerintah daerah soal dampak dari meningkatnya konsumsi yakni soal inflasi.
“Biasanya momen Nataru 2023 itu tidak hanya harga tiket pesawat yang naik, tapi harga bahan pokok di sejumlah komoditas juga naik. Seperti cabai merah, bawang merah, dan hal komoditas lainnya,” ucapnya.
Tapi di satu sisi, ia melihat ada harga tiket pesawat yang terbilang tinggi di Sumbar. Kondisi itu sudah terpantau sejak pasca lebaran 2023.
“Sampai sekarang harga tiket pesawat di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) masih tinggi. Kendati demikian, tidak mengurangi orang datang ke Sumbar, data BPS menyebutkan penumpang meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Padang, Yulhendri mengatakan, naiknya harga komoditas pertanian merupakan kabar gembira bagi petani. Namun, secara global harga bahan pokok naik disebabkan karena konflik yang terjadi di Ukraina dan Gaza.
“Di Sumatera Barat, beberapa komoditi masih impor, seperti dari kerinci dan jawa. Karena masih impor maka sistem logistiknya jauh, biayanya juga semakin meningkat sehingga harga pangan harus diseimbangkan, makanya terjadi lonjakan harga di pasaran,” kata Yulhendri.














