Ia mendorong agar program pemerintah mengarah pada meningkatkan produksi pertanian agar kebutuhan pangan daerah tetap terpenuhi, sehingga stabilitas harga tetap terkendali.
“Jika produksinya turun, tentu sebagian daerah harus mencari sumber ketersediaan pangan dari daerah lain, inilah yang membuat harga pangan kerap naik,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat. Seperti stok di bulog, stok di sentra pertanian, stok di kawasan produksi oleh masyarakat juga harus dipantau oleh pemerintah.
INSTRUKSI MENDAGRI
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah untuk sigap dalam mengendalikan laju inflasi, terutama di periode akhir tahun saat ini.
“Kalau melihat perbandingan angka dari bulan ke bulan baik dari September ke Oktober terjadi kenaikan inflasi sebesar 0,17 persen. Ini masih terjadi kenaikan yang cukup signifikan, meskipun lebih rendah dari bulan Agustus ke September yang berada di angka 0,19 persen,” kata Tito.
Lebih lanjut dirinya mengimbau, untuk inflasi di daerah terutama kabupaten dan kota dan provinsi yang masuk dalam sepuluh besar penyumbang inflasi tertinggi untuk benar-benar bekerja dengan baik dan terus berkoordinasi bersama seluruh jajaran terkait.














