Bimtek Pelestarian Cagar Budaya oleh Disparbudpora Solsel berlangsung di Hotel Pesona Alam Sangir, Solok Selatan, Rabu (15/11). IST
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Solok Selatan optimalkan bimbingan teknis (bimtek) pelestariam cagar budaya untuk 130 cagar budaya yang telah dimiliki Solok Selatan.
Upaya ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan bimtek yang telah digelar beberapa waktu lalu dan dioptimalkan Disparbudpora Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengatakan pentingnya keberadaan cagar budaya dengan sejarahnya memberikan pengaruh terhadap ciri khas suatu daerah. Maka pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya.
“Perhatian kita untuk pelindungan cagar budaya yaitu dengan memberikan hibah sebesar Rp2,6 miliar, di mana ini kita tingkatkan yang sebelumnya hanya dianggarkan Rp127 juta di tahun lalu,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Bimtek Pelestarian Cagar Budaya di Hotel Pesona Alam Sangir, Solok Selatan, Rabu (15/11/2023).
Kemudian pihak pemerintah daerah juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Provinsi Sumatra Barat yang telah melakukan rehabilitasi terhadap cagar budaya PDRI di Sangir Jujuan. Selain itu juga dukungan dari berbagai iven seni budaya sebagai pendukung kebudayaan di Solok Selatan.
“Diharapkan ke depannya adalah upaya yang konkret. Kemajuan teknologi yang semakin canggih ini seharusnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam memperkenalkan budaya dan tradisi kita kepada generasi muda dan dunia luar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Parbudpora Solok Selatan, Pamil Ruskamdani juga mengatakan bahwa pelestarian cagar budaya ini berupaya untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan pihak yang terlibat untuk menjaga dan merawat cagar budaya.
“Dengan semakin dikenalnya keanekaragaman budaya kita, maka akan mendorong rasa cinta dan rasa memiliki dari generasi selanjutnya,” katanya.
Sehingga untuk selanjutnya juga akan menjadi tanggung jawab bagi generasi selanjutnya untuk menjaga dan merawat kebudayaan yang ada. Dan tentunya akan menjadi nilai jual dan daya tarik bagi kebudayaan dan pariwisata Solok Selatan.
Bimtek pelestarian cagar budaya ke depannya juga diharapkan benar-benar terimplementasikan langsung sebagai upaya masyarakat dan pihak yang terlibat untuk melestarikan cagar budaya. (h/mg-jum)
