“Dan saat itu saya berharap komunitas serupa bisa diwujudkan, dan Alhamdulillah bisa terealisasi hari ini,” ujarnya lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr.dr.Dovi Djanas, Sp.OG(K) menyatakan, RSUP M. Djamil sebagai sebuah Rumah sakit yang besar, perlu meningkatkan kualitas layanan dengan mengoordinasikan program dan layanan secara bersama-bersama.
“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi pembentukan komunitas dan launching Pekapa pada hari ini, dan hari ini adalah langkah awal yang luar biasa dari kita dalam memberikan dukungan kepada mereka yang sudah berjuang melawan kanker paru,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Departemen Pulmonologi/KSM Paru RSUP Dr. M Djamil Padang, sekaligus penggagas Komunitas Pekapa, Dr. Sabrina Ermayanti, Sp.P(K)Onk, juga menyampaikan beberapa fakta dan edukasi terkait kanker paru.
“Kanker paru sampai saat ini masih menjadi urutan kedua jumlah kasus baru kejadian kanker di dunia. Fakta lain di Rumah Sakit dr M Djamil hasil penelitian tahun 2020-2022 didapatkan kanker paru tercatat menjadi urutan keeempat angka kejadian kanker di RSUP M. Djamil Padang,” katanya.
Dibalik fakta kelam kanker paru di atas, terdapat juga harapan-harapan penanganan kanker paru yang lebih baik dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Diantaranya adalah sekitar 13,7 persen pasien kanker paru bisa bertahan hidup lebih dari 5 tahun, yang dulunya angka tersebut di bawah 10 persen,” ucapnya.














