PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 100 orang keluarga penyandang disabilitas, anak terlantar, dan warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Padang Pariaman mengikuti bimbingan sosial dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Padang Pariaman, Senin (4/12).
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial P3A Padang Pariaman yang memfasilitasi kegiatan ini.
Ia menyebut, pelaksanaan bimbingan sosial ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan tanggung jawab keluarga dalam melaksanakan bimbingan, pengasuhan, dan penyantunan sebagai pangampu permasalahan sosial di tengah-tengah keluarga, sehingga para penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
“Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu bidang kerja dari pekerjaan sosial okupasi atau disebut juga dengan pekerjaan sosial industri. Pengetahuan dan keterampilan terkait pengembangan SDM relevan dengan kompetensi pekerjaan sosial yang dipelajari di pendidikan pekerjaan sosial, yang di Indonesia disebut dengan studi kesejahteraan sosial,” ujar Suhatri Bur.
Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, yaitu Padang Pariaman Berjaya, peran keluarga dan masyarakat sangat diharapkan sebagai pengayom dan pembimbing sehingga para penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, dan lansia dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara wajar.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Padang Pariaman, Sumarni menyampaikan, bimbingan sosial ini diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia.














