PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kegiatan sarasehan dan launching 1.000 jurnalis nagari yang diadakan oleh Harian Haluan bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) mendapat antusias luar biasa dari perangkat nagari dan desa di Ranah Minang. Ratusan perangkat nagari/desa berharap dengan peluncuran 1.000 jurnalis nagari dan sarasehan ini akan semakin mempertegas lahirnya potensi positif dari nagari untuk membangun Sumbar ke depan.
Mengangkat tema ‘Dari Nagari, Sumatera Barat Membangun. Cinta Negeri, Cinta dan Bangga Rupiah’ sarasehan dan launching 1.000 jurnalis yang merupakan rangkaian memperingati 75 tahun Harian Haluan itu diresmikan langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (12/12) di Aula Perwakilan BI Sumbar.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, selaku keynote speaker, mengapresiasi kerja sama Harian Haluan dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar yang juga sebagai fasilitator kegiatan Sarasehan Nagari tersebut. Ia katakan kegiatan tersebut nantinya akan berdampak positif terhadap masing-masing nagari yang ada di Sumbar. Dalam kegiatan sarasehan dan launching 1.000 Jurnalis Nagari, dikatakannya bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk membuka mata orang lain terhadap Sumbar untuk memberikan dan menghadirkan informasi yang sehat.
“Semoga kegiatan hari ini merupakan bagian untuk kemajuan dan kesuksesan nagari-nagari di Sumbar. Dan tentunya akan berefek untuk kemajuan provinsi, kabupaten, kota, bahkan Indonesia,” kata Mahyeldi.
Ia menyebut, nagari-nagari mesti diberi penerangan melalui upaya-upaya membangun informasi positif. Karena keberadaan nagari sangat strategis dalam rangka pembangunan, kemajuan daerah dan kemajuan bangsa. “Sebagaimana yang dikatakan oleh Bung Hatta, berapapun besar obor di Jakarta sana, tidak akan mampu menerangi Nusantara. Tapi, jika obor dinyalakan di setiap penjuru negeri, maka insyaallah Nusantara ini akan terang benderang,” katanya lagi.
Oleh karena itu, dikatakannya kegiatan sarasehan dan launching 1.000 Jurnalis Nagari merupakan salah satu langkah cerdas untuk menghadirkan potensi yang ada di nagari ke tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan bisa lebih membuka diri demi kemajuan nagari itu sendiri. Sehingga dunia mengetahui posisi dan potensi jurnalis, membuka peluang pula bagi orang lain untuk bekerja sama dengan kita. Karena apabila makin tertutup daerah atau sebuah negara, maka akan makin lambat majunya. Kita harus bergerak cepat dalam kebaikan yang sudah kita mulai ini,” tuturnya.














