Wakil Bupati Sijunjung H.Iradatillah S.Pt didampingi Kadis Pendidikan Kebudayaan Puji Basuki, Kepala sekolah SMP berfoto bersama dengan ratusan wisudawan Tahfiz siswa siswi tingkat SLTP se Kabupaten Sijunjung, Rabu (13/12) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung. OGI
SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Ratusan siswa siswi SMP negeri maupun swasta se Kabupaten Sijunjung menjalani Wisuda Tahfiz Quran Juz 30, Rabu (13/12) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung. Para hafiz dan hafizah itu secara langsung diwisuda oleh Wakil Bupati Sijunjung H.Iradatillah S.Pt didampingi Kepala Dinas pendidikan dan Budaya Sijunjung Puji Basuki.
Wisuda tahfiz Al-Qur’an tersebut merupakan wisuda tahfiz akbar ke-2 tingkat SMP se Kabupaten Sijunjung.
Wakil Bupati Sijunjung dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap tahunnya Pemkab Sijunjung melalui Dinas pendidikan telah mewujudkan cita-cita bersama yaitu bagaimana mewujudkan anak-anak di Kabupaten sijunjung menjadi penghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, dengan program tahfiz Al-Qur’an, anak-anak yang tadinya kurang mau membaca atau menghafal Al-Qur’an, namun karena ada program ini, anak-anak bersemangat membaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Wabup menuturkan bahwa program tahfiz Al-Qur’an ini menjadi agenda rutin Pemkab Sijunjung setiap tahunnya.
” Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan tahfiz Quran dan berharap para siswa siswi yang menjalani wisuda ini semakin rajin, tekun dan gigih belajar, serta menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar. Saya yakin, dari sini akan lahir para penjaga kalam Allah yang bukan hanya menghafal secara lisan, tetapi juga memaknai dan meresapinya dengan hati dan pikiran, serta mengamalkannya dalam tutur dan perilaku,” ujar Wakil Bupati.
H.Iradatillah pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, guru, imam dan cendekiawan Muslim agar berupaya memfungsikan Al-Qur’an. Selain itu, menangkap pesan-pesannya, memahami dan melaksanakan petunjuk Al-Qur’an tanpa mengabaikan, apalagi mengorbankan budaya dan perkembangan positif yang terjadi di masyarakat.
“Semoga dengan meningkatnya kualitas keagamaan anak-anak, kita sebagai orang tua juga tak lalai untuk terus menambah dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah. Karena sudah seharusnya kita semua hendaknya menjadi anak-anak yang saleh dan salehah bagi kedua orang tua kita,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta wisuda bernama Eagan Sajid yang merupakan siswa kelas VII dari SMPN 3 Sijunjung mengatakan bahwa untuk bisa mengikuti wisuda tahfiz Al-Qur’an ini, minimal harus hafal 1 juz Al-Qur’an.
“Hafalan Al-Qur’an itu lalu disetorkan kepada pembimbing di sekolah. Apabila lulus ujian, baru bisa mengikuti wisuda,” tutur Eagan Sajid yang memiliki hafalan 2 juz Al-Qur’an ini. (*)














