HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang menggandeng RSI Ibnu Sina dalam mengadakan kegiatan khitan massal gratis 2023. Kegiatan ini rencananya akan diadakan lima hari dari Senin (18/12) hingga, Senin (25/12).
Ketua Baznas Kota Padang, H. Yuspardi, S.Ag mengatakan sebanyak 1.471 anak sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan khitan massal ini.
“Kali ini kita percayakan kerjasama dengan RSI Ibnu Sina. Dari target 2.000 anak, sebanyak 1.471 anak sudah mendaftar,” ujar Yuspardi.
Ia menambahkan anak-anak masih bisa mendaftar hingga waktu pelaksanaan khitan massal tahun ini selesai.
“Masih bisa mendaftar jika ada anak yang ingin dikhitan. Sasaran kegiatan ini adalah anak dari keluarga yang kurang mampu,” ucapnya.
Anak yang mengikut khitan massal nantinya akan mendapatkan pengganti uang transportasi sebesar Rp50.000/anak, pengobatan, konsumsi dan tentunya tidak dikenakan biaya apapun.
Kegiatan ini, sambungnya juga sebagai bentuk pertanggungjawaban dana zakat pada muzzaki.
“Bagaimana kedepan para muzzaki mempercayakan dan menyalurkan zakatnya di Baznas. Agar kegiatan bermanfaat seperti ini dapat terus terlaksana,” tuturnya.
Walikota Padang, Hendri Septa yang juga turut membuka kegiatan khitan massal mengapresiasi pelaksanaan Khitan Massal oleh Baznas Padang ini.
“Khitan massal gratis ini sangat bermanfaat, karena hukumnya wajib bagi muslim. Bahkan untuk non muslim pun bagus untuk kebersihan,” ucap Hendri Septa.
Ia berharap Baznas Kota Padang selalu memberikan bantuan kepada yang membutuhkan melalui program-program yang bermanfaat.
Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan agar anak-anak tidak takut untuk dikhitan.
“Untuk anak-anak kami yang akan dikhitan jangan takut. Dan untuk orangtua juga harus menjaga anaknya selama proses pemulihan pasca khitan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSI Ibnu Sina, dr. Zurrahmi mengatakan pihaknya mempersiapkan dokter spesialis khusus urologi dalam pelaksanaan khitan massal ini.
“Kita utamakan pelayanan prima. Demi menjaga mutu keselamatan pasien dan antisipasi resiko, penanggungjawab kegiatan ini langsung Dokter Spesialis Urologi,” ujarnya.
Timnya juga membuka 16 meja yang diisi 16 operator. Selain itu juga ada 5 dokter umum yang bertugas.
“Target kita hari ini 200 anak. Kalau besok selesai sebelum ashar akan ditambah kisaran 250 an. Targetnya hari Senin sudah selesai,” ucapnya menutup. (h/yes)
