“Ini kali pertama kita dihadirkan dalam pembinaan, suatu hal baik tentunya, dan bisa menjadi contoh bagi seluruh pengurus dan anggota BKMT kecamatan lainnya,” tuturnya.
Ketua BKMT Agam itu meminta agar pengurus BKMT Permata Nagari dan kecamatan memiliki inovasi dalam kegiatannya.
Terkait pengajian rutin atau majelis taklim, Yennita Andri Warman mengimbau kepada BKMT agar senantiasa melaksanakannya karena kegiatan semacam ini sangat penting.
Di samping sebagai wahana untuk menyegarkan semangat keagamaan dan memperkuat keimanan.
Sebab BKMT lahir dari sebuah gagasan untuk menyatukan semangat pembinaan umat, melalui wadah pembelajaran khas yang dimiliki oleh umat Islam.
“Yaitu majelis taklim, dalam pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan umat Islam, terutama bagi kaum perempuan,” tukasnya. (h/per)














