PADANG, HARIANHALUAN.ID – Semen Padang FC menjamu PSMS Medan di Stadion Haji Agus Salim pada laga lanjutan babak 12 besar liga 2 Indonesia. Pada pertandingan tersebut kedua tim belum berhasil menciptakan gol, skor 0-0 sampai babak pertama berakhir.
Semen Padang FC sebagai tuan rumah dari awal mengambil inisiatif untuk menyerang. Semen Padang FC membangun serangan dari bawah mengandalkan umpan-umpan pendek. Sedangkan tim tamu PSMS Medan menampilkan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Meski bermain menyerang, peluang yang diciptakan anak asuh Delfi Adri belum mampu membahayakan gawang lawan. Permainan keras yang ditunjukkan PSMS Medan membuat serangan Semen Padang FC tidak berarti.
Pada menit 18’ satu peluang berbahaya berhasil diciptakan Semen Padang FC, umpan terobosan untuk Ahmad Ihwan menjadi satu-satunya peluang emas, namun ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut karena terlalu lama mengambil keputusan.
Pada menit ke 42’ Delfi Adri mencoba mengganti skema, Kenneth Ngwoke masuk menggantikan Fandi Eko. Masuknya Kenneth Ngwoke merubah skema Semen Padang FC menjadi dua striker. Sisa waktu babak pertama PSMS Medan berhasil menciptakan gol lewat tendangan pojok, namun wasit menganulir gol tersebut karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran terhadap kiper Semen Padang FC.














