Baginya, menjadi anggota dewan yang berpengalaman dan berpengaruh selama tiga periode bukan lagi ajang umbar janji, melainkan kesempatan untuk terus bisa dipercaya oleh masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan keresahan dengan mempersilahkan masyarakat melihat jejak digital seluas-luasnya tanpa ada yang ditutup-tutupi. “Ke depannya saya akan terus berusaha supaya UUD 1945 itu teraplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Anggota dewan harus paham mengenai tugas dan fungsi, tugas dan fungsi itulah yang akan saya lakukan, bagaimana memperjuangkan hak-hak rakyat, melaksanakannya sesuai tugas dan fungsi wakil rakyat,” katanya.Â
Ia berharap, berdasarkan rekam jejak dan pengalaman yang sudah dilakukan, masyarakat sumbar mampu menjadi pemilih yang cerdas, tidak menjadi pemilih yang asal pilih serta mampu memahami dan memilah wakil rakyatnya dan bukan karena politik uang dan kepentingan sesaat.Â
Selain Guspardi Gaus, Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar) melalui daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II, Jhon Kenedy Aziz, juga melihat dengan optimis peluang pada pemilu 2024 berdasarkan capaian yang sudah dilakukan selama masa jabatan di Sumbar khususnya Dapil Sumbar II.Â
“Saya sangat optimis akan terpilih kembali pada Pemilu 2024 yang hanya tinggal hitungan hari lagi berdasarkan segala hal yang sudah saya lakukan dan perjuangkan khususnya di Sumbar II ini,” katanya.
Legislator Fraksi Golkar ini menyebutkan, salah satu kinerja yang harus ia tuntaskan dalam pencalonan 2024 adalah tetap memperjuangkan Embarkasi Haji yang menjadi prioritas anggaran pada tahun sebelumnya. “Embarkasi Haji akan saya optimalkan, saya menganggap itu adalah hutang saya dan saat ini hampir selesai. Ini merupakan salah satu target utama saya nantinya apabila berkesempatan lagi di parlemen dan diamanahkan kembali oleh masyarakat,” katanya.Â
Selama dua periode duduk di parlemen, ia sudah memberikan sumbangsih kepada masyarakat khususnya Sumbar II berupa membangun beberapa madrasah, membantu pembangunan masjid, mushola dan pesantren, menyalurkan ribuan paket bantuan sosial kepada masyarakat berupa sembako.Â














