SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Kabupaten Solok terkenal dengan kekayaan alam dan kearifan lokalnya. Salah satunya dalam pengobatan tradisional.
Seperti yang ada di Nagari Sibarambang Kecamatan X Koto Diatas yang bernama Samba Ubek.
Sekilas samba ubek merupakan ramuan yang dibuatkan gulai dengan ramuan seratus macam putik yg dibuat dengan disangrai dan digiling dicampurkan ke gulai ysng bisa dicampur dengan bermacam lauk seperti ayam, ikan dsn lain lain.
Obat yang berguna untuk penyembuhan berbagai penyakit terutama pemulihan setelah sakit oleh masyarakat Nagari Sibarambang ini merupakan warisan turun temurun dan dipercaya masyarakat. Dan sudah terbukti saat ini samba ubek dapat dijumpai di Pasar Nagari Sibarambang setiap hari balai.
Di samping rasa yang enak samba ubek juga berkhasiat. Seratus macam putik sebagai bahan samba ubek itu hanya tumbuh di Nagari Sibarambang. Selain untuk pemulihan setelah sakit samba ubek juga dipercaya dapat memulihkan stamina.
Ubek Balamang
Di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah juga ada obat tradisional yang mana masyarakat setempat menyebutnya dengan ubek balamang.
Ubek balamang merupakan obat tradisional yang sudah ada sejak dahulu dan turun temurun oleh masyarakat Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah yang berfungsi untuk mengobati asam urat, persendian, rematik,memperlancar peredaran darah.
Adapun bahan bahan yang digunakan : kunyit, lengkuas, temulawak, kunyit erang, dan asam dunkua. Dan cara pembuatannya Semua bahan dicuci bersih dan di potong potong, kemudian dijemur dengan cahaya matahari sampai kering. Setelah kering bahan ditumbuk secara tradisional jadilah obat balamang. Setelah itu obat yang sudah jadi diseduh dengan air hangat. (*)
