PADANG, HARIANHALUAN.ID – Menjelang puncak arus mudik lebaran maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah penerbangan Jakarta-Padang.
“Untuk menghadapi arus mudik kita dari Garuda Indonesia menambah penerbangan menjadi tiga kali sehari yang biasa nya hanya dua kali sehari,” ujar General Manager Garuda Indonesia, Radhitya, Kamis (4/4).
Ia mengatakan, Garuda Indonesia menambah penerbangan menjadi tiga kali sehari dimulai tanggal 1 April sampai dengan 21 April. Selain itu khusus untuk tanggal 8 April dan 15 April Garuda Indonesia akan menjadwalkan empat kali penerbangan dalam satu hari.
“Melihat antusias pelanggan yang ingin pulang kampung, kita menggunakan pesawat airbus wide body berkapasitas lebih besar, sebelumnya kita gunakan boeing yang lebih kecil. Adanya tambahan jadwal terbang tentu kita menambah satu pesawat lagi,” ujarnya.
Radhitya menyebut, mendekati hari lebaran penerbangan dari Jakarta menuju Padang kapasitas kursi sudah mencapai 90 hingga 95 persen. Namun berbanding terbalik dengan penerbangan Padang-Jakarta yang tidak sebanyak menuju Padang.
“Kapasitas untuk kelas ekonomi itu sudah penuh sampai dengan hari lebaran sedangkan kelas bisnis semakin sedikit tetapi masih ada,” ujarnya.
Radhitya memastikan tidak ada kenaikan harga tiket pada musim lebaran, karena Garuda Indonesia memiliki ketentuan dalam pemberlakuan harga yaitu tidak melebihi batas atas. Garuda Indonesia mematok harga tiket maksimal Rp 1.6 juta-Rp 1.9 juta untuk satu kali jalan (one way).
“Selama musim lebaran ini kita tidak pernah menaikkan harga di atas tarif batas atas karena telah diatur Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Harga reguler cenderung sama baik itu musim lebaran maupun pada hari biasa, pelanggan dapat melihat melalui platform online ataupun langsung ke kantor Garuda,”ujarnya.
Ia menambahkan untuk musim lebaran tahun ini adanya lonjakan penumpang menuju Padang sebesar 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Garuda mencatat dari tanggal 1 April pergerakan tiket terjual sudah mulai meningkat.
“Kemungkinan peningkatan ini karena transisi dari masa pandemi covid. Seperti tahun 2022 Garuda Indonesia penerbangan Jakarta-Padang dan Padang-Jakarta hanya satu kali sehari,” ujarnya.(*).
