Keterangan Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar yang diwakili Ketua Pokja Pengendalian Penduduk Desra menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3.488.220.000 kepada Bupati Sijunjung yang didampingi oleh Ketua TP PKK saat melakukan kunjungan ke Nagari Taratak Baru guna melanjutkan penilaian dan verifikasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu).
SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Nagari Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung menempati peringkat 3 besar kategori Nagari dengan Keluarga Berkualitas (KB) terbaik di Provinsi Sumbar.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar yang diwakili Ketua Pokja Pengendalian Penduduk Desra dalam kunjungannya untuk melakukan penilaian Kampung KB di Nagari Taratak Baru, Rabu (3/4) kemarin.
Desra bersama Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kampung KB Sumbar Nurhasan Syah didampingi Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.SI melakukan kunjungan ke Nagari Taratak Baru guna melanjutkan penilaian dan verifikasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu). Dimana Penilaian tersebut merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya berbasis web yang dilakukan pada tanggal 25-28 Maret kemarin.
“Pada kesempatan ini, tim akan melanjutkan ke tahap kedua yaitu verifikasi data dan tahap ketiga pendalaman seperti wawancara kepada beberapa pihak terkait,” jelas Desra.
Pihaknya menambahkan, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam merealisasikan pembangunan Program Bangga Kencana di Kabupaten/Kota pihaknya dalam kunjungan ini juga menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3.488.220.000 kepada Bupati Sijunjung yang didampingi oleh Kepala Dinas PP-KB Roni Satria.
Dalam sambutannya, Bupati Sijunjung menyatakan dirinya sangat bangga dengan pencapaian Nagari Taratak Baru yang mampu menekan angka stunting menjadi 0 persen dan masuk 3 besar sebagai Kampung KB dan Rumah DataKu terbaik di Sumbar.
“Tentu kami berharap, Nagari Taratak Baru tidak hanya berhenti mencapai prestasi pada skala provinsi saja tapi bisa mencapai skala nasional sebagai Kampung KB dan Rumah DataKu terbaik. Terima kasih banyak dukungan masyarakat yang telah bekerjasama penuh dengan Pemkab dalam usaha merealisasikan hal ini,” ujarnya.
Benny juga berharap, DAK yang sudah diterima bisa terealisasi sampai 100 persen di tahun 2024 ini, karena di tahun 2023 berhasil menyerap DAK tersebut sampai dengan 89 persen. Sehingga Kabupaten Sijunjung dapat ikut berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Indonesia yang ditargetkan 14 persen pada tahun ini. Juga mendongkrak lagi angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sijunjung.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kampung KB Sumbar Nurhasan Syah menjelaskan posisi Nagari Taratak Baru saat ini sangat berpeluang untuk menduduki peringkat 1 dikarenakan dukungan yang sangat baik dari seluruh stakeholder di Kabupaten Sijunjung.
“Saya melihat komitmen dan keseriusan Pak Bupati dan seluruh stakeholder yang ada di Kab. Sijunjung serta masyarakat Nagari Taratak Baru ini sangat kuat sehingga peluang Nagari ini untuk maju ke skala Nasional sebagai perwakilan Sumbar cukup besar,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan penilaian secara objektif berdasarkan fakta lapangan tanpa tendensi terhadap hal-hal diluar aturan penilaian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Afrizal, Ketua TP-PKK Sijunjung Riri Benny Dwifa, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Tanjung Gadang, Wali Nagari Taratak Baru, Ketua Pokja Kampung KB Nagari Taratak Baru. (*)
