PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Nagari Lareh Nan Panjang mensosialisasikan bahaya penyakit tuberkulosis (TBC) guna mengoptimalkan upaya pencegahan penyakit itu kepada 40 orang unsur masyarakat di kantor nagari setempat, Senin, (20/5/2024).
Wali Nagari Lareh Nan Panjang Muskinta menyebutkan sosialisasi ini merupakan prioritas dari Kemendes yang sudah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC. Nagari Lareh Nan Panjang kata Muskinta, menjadi satu-satunya nagari yang melaksanakan sosialisasi dari 103 nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kita lebih baik mencegah dan bekerjasama dengan puskesmas terdekat serta Dinkes Padang Pariaman untuk terus berupaya mensosialisasikan ini kepada masyarakat agar tidak menjadi momok dan ketakutan masyarakat jika terjangkit penyakit menular seperti TBC,” ujar Muskinta.
Muskinta menegaskan melalui sosialisasi ini pihaknya terus berupaya untuk memberikan rasa aman dan serta hidup sehat kepada masyarakat. Tujuannya, semua aktivitas masyarakat tidak terganggu dan terus berdampingan.
Sebagai narasumber dr. Novia dari Puskesmas Ampalu menyebutkan TBC bisa sembuh dengan kontrol rutin ke puskesmas. Guna mengecek kondisi itu bisa dilakukan di Puskesmas Ampalu tanpa harus berobat jauh, dengan alat yang lengkap dan obat gratis.
“Yang paling penting bagi kita adalah cek kesehatan ke puskesmas dulu, terus jalankan pola hidup sehat, karena itu upaya mencegah dari penyakit menular termasuk TBC,” tuturnya.
Debi dari Dinkes Padang Pariaman menegaskan kepada masyarakat agar selalu menjaga keluarga dari penyakit yang menular, bukan dengan harus menghindar dari seseorang yang terkena TBC.














