SOLSEL, HARIANHALUAN.ID– Dewan Rakyat Perwakilan Daerah atau DPRD Solsel mengapresiasi kinerja Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) beserta jajarannya dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.
Hal itu tak terlepas dari keberhasilan Pemkab Solsel meneruskan tradisi raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut, atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI wilayah Sumbar terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Solok Selatan tahun anggaran 2023.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda dalam Rapat Paripurna DPRD Solsel terkati penyampaian nota pengantar Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Solok Selatan, Selasa (21/5/2024).
“Atas keberhasilan dalam pencapaian opini WTP yang kedelapan kalinya tersebut, kami dari DPRD memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah beserta jajarannya,” kata Zigo Rolanda.
Zigo menyebut, hal ini menjadi bentuk bukti keseriusan Pemerintahan Kabupaten dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara efektif, akuntabel dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan daerah.
“Meskipun target realisasi belanja hanya sekitar 93,46 persen, akan tetapi capaian target kinerja program, dan capaian makro daerah pada umumnya bahkan mencapai target diatas yang direncanakan,” ujarnya.
Menyambut apresiasi tersebut Bupati Solok Selatan, H. Khairunas yang diwakili oleh Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi menyampaikan Pemkab Solsel bertekad untuk terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan.
“Dalam hal kinerja pemerintah daerah tahun lalu, tercatat pendapatan pemerintah mencapai Rp 840,01 miliar dengan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) 113,75% dari target atau senilai Rp 88,87 miliar,” papar Yulian Efi.
Kemudian Dana transfer senilai Rp 741,13 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 10.01 miliar.
Adapun dari aspek belanja daerah, Wabup Solsel itu menyampaikan total realisasi belanja sebesar Rp 785,41 miliar dari alokasi belanja Rp 840,40 miliar atau tercapai sebesar 93,46%.
“Rinciannya, belanja operasional Rp 645,55 miliar, belanja modal Rp 139,71 miliar, dan belanja transfer Rp 92,62 miliar. Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SILPA senilai Rp 53,99 miliar,” jelasnya lagi.
Setelah mendengarkan nota pengantar ranperda dari Wabup, Ketua DPRD Solok Selatan menilai Pemkab Solsel telah berhasil mengelola anggaran pemerintahan dengan sangat baik.
“Meskipun target realisasi belanja hanya sekitar 93,46 persen, akan tetapi capaian target kinerja program, dan capaian makro daerah pada umumnya bahkan mencapai target diatas yang direncanakan RPJMD dan RKPD,” pungkasnya.
Sidang ditutup dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023.
Masing-masing pandangan umum tersebut diserahkan dalam bentuk laporan oleh Ketua atau juru bicara Fraksi Partai, diantaranya PAN, Partai GerIndRa, PKS, PKB, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai GolKar.
Adapun jawaban atau tanggapan dari pandangan umum Fraksi-Fraksi tersebut akan disampaikan oleh Pemkab Solsel pada Rapat Paripurna lanjutan yaitu pada hari Rabu, 22 Mei 2024 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Solok Selatan. (*)
