Kedua, Otomatisasi, banyak aspek evaluasi dapat diotomatisasi, seperti pengumpulan data, penilaian tes pilihan ganda, dan analisis hasil, yang mengurangi beban administratif pada guru.
Ketiga, Minimalkan Kesalahan, sistem digital mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penilaian dan pengolahan data, memastikan hasil yang lebih akurat dan konsisten.
Keempat, Analisis Data Lanjutan, teknologi digital memungkinkan penggunaan alat analitik canggih untuk mengevaluasi kinerja siswa, memberikan wawasan mendalam yang sulit dicapai dengan evaluasi manual.
Kelima, Akses Jarak Jauh, siswa dapat mengikuti evaluasi dari mana saja, yang sangat berguna dalam situasi seperti pandemi atau untuk siswa di daerah terpencil.
Keenam, Fleksibilitas Waktu, evaluasi dapat dilakukan sesuai jadwal siswa, memungkinkan pendekatan yang lebih fleksibel dalam pelaksanaan ujian dan tes.
Ketujuh, Pembelajaran yang Disesuaikan, teknologi memungkinkan evaluasi yang adaptif, yang dapat menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan kemampuan siswa, memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.










