Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi Garuda Indonesia dalam pemberangkatan jamaah haji di Embarkasi Padang. Apresiasi tersebut diberikannya karena ketepatan waktu atau OTP keberangkatan haji melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Pemberangkatan jamaah haji selalu menjadi momentum istimewa yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. saya mengapresiasi kerja keras seluruh tim untuk memaksimalkan pelayanan bagi para jemaah haji. Salah satunya berhasil membuktikan komitmen layanannya melalui ketepatan waktu keberangkatan jamaah haji tahun ini,” ujarnya.
Selain ketepatan waktu, Mahyeldi juga mengapresiasi pelayanan Garuda Indonesia menyediakan pramugari yang bisa berbahasa daerah. Ia menilai hal ini memudahkan jamaah haji selama di perjalanan.
“Pelayanan yang luar biasa, ada pramugari yang bisa berbahasa Minang. Sebab, banyak jamaah haji yang menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi,” ujarnya.(*)














