HARIAN HALUAN. ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang Sumatera Barat kembali mengukir prestasi gemilang. Dalam ajang Perlombaan Ide Inovasi Pengelolaan Sampah sebagai Bahan Bakar Alternatif tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Padang digelar PT Semen Padang MAN 3 Padang berhasil meloloskan empat tim A pada babak semifinal dilaksanakan Rabu (5/6/24).
Perlombaan yang digelar Mei 24 lalu bertujuan untuk mencari solusi inovatif dalam pengelolaan sampah dengan fokus pada konversi sampah menjadi bahan bakar alternatif. Ajang ini diikuti sejumlah sekolah dan madrasah tingkat SLTP dan SLTA di Padang yang berkompetisi untuk menunjukkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka dalam menangani masalah sampah yang semakin mendesak.
Keempat tim dari MAN 3 Padang menampilkan berbagai inovasi. Mereka dibimbing Irdawati, Desy Hidayati, Yuli Eka Putri, dan Nindya Laxmi Puspita Sari membina Tim A yang menampilkan Atasi Limbah Organik, Budidayakan Sayuran Segar dengan Hidroponik AD: Solusi ramah Lingkungan dan hemat biaya di Kota Padang yang dimotori oleh M.Fahrezi Mahardika, Hilmya Quratun Aini dan Aufa Nabila Salsa ila.
Tim B: Menuju Kota Padang bebas Sampah Melalui Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan dari Limbah Styrofoam dan kulit Jeruk dengan peserta M. Luthfi Marza, Hikmatul Rahmi dan Yuli Sartika.
Tim C: Mempresentasikan Sampah Organik Bye! Ciptakan Listrik Ramah Lingkungan Untuk Kelanjutan Kota Padang dengan peserta M Refan, dan Aprina Mandala Putri
Tim D berjudul Biogas dan Pupuk Organik : Mantap Ajaib Mengubah Sampah Menjadi Berkah di Kota Padang dengan peserta Ayla Nabila, Tari Yulizar Putri, dan Siti Aisyah
Kepala MAN 3 Padang, Hj. Marliza, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para siswa.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa. Ini membuktikan bahwa siswa MAN 3 Padang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian dan kreativitas dalam mengatasi masalah lingkungan,” ujarnya.
Perlombaan ini tidak hanya memberikan penghargaan bagi para pemenang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan bimbingan dari para ahli dan praktisi di bidang pengelolaan sampah dan energi alternatif.
Dengan lolosnya empat tim dari MAN 3 Padang, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan madrasah lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Acara puncak dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan akhir Juni 24, dan para finalis akan mempresentasikan proyek mereka dihadapan dewan juri dan tamu undangan.
“Semoga MAN 3 Padang dapat terus berprestasi dan membawa pulang penghargaan dari ajang bergengsi ini, ” tambah Marliza. (aye)














