HARIANHALUAN.ID – Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah, merupakan sosok yang sangat dikenal di Kabupaten Pesisir Selatan.
Mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2005-2010 ini dikenal merakyat. Masa kecilnya dihabiskan di Kota Painan dan nyaris bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Saya masa kecil menjadi anak pantai, ikut maelo pukek, pergi memancing, dan menjaring ikan ke tengah laut. Paling sering ikut membantu para nelayan mengangkat ikan hasil tangkapan. Kompensasinya saya mendapatkan sekantong ikan, yang sebagian bisa dijual untuk jajan dan sisanya dibawa pulang untuk dijadikan sambal,” kata Syafrizal Ucok, Sabtu (13/7/2024).
Dengan pengalamannya di masa kecil yang akrab dengan lingkungan Painan dan Kecamatan IV Jurai, Syafrizal Ucok dikenal luas oleh masyarakat. Setelah menjabat Wakil Bupati Pesisir Selatan, Ia menjadi Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan sejak 2008 dan kini menjabat Ketua LKAAM Pesisir Selatan (2019-2024). Pengabdiannya yang panjang membuatnya dikenal di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
Syafrizal Ucok baru saja pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 31 Desember 2022, setelah menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan di Pemprov Sumbar. Pria yang lahir pada 22 Desember 1962 ini resmi memasuki masa pensiun dengan pangkat terakhir Pembina Utama (IV-e).
“Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan masa pengabdian kepada negara sebagai ASN selama 40 tahun 8 bulan, mulai dari pangkat II-a hingga pensiun dengan pangkat IV-e. Ini merupakan nikmat Allah SWT yang tidak terkira kepada saya dan keluarga, yang kami syukuri sedalam-dalamnya,” ujar Syafrizal Ucok.
Meski telah pensiun, aktivitas Syafrizal Ucok tidak berkurang. Ia diangkat sebagai Ketua Lapangan Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar berdasarkan SK Gubernur Sumbar. Dalam tugas ini, ia membantu memastikan lahan jalan tol Padang-Sicincin selesai dibebaskan dan dapat dikerjakan konstruksinya, dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Syafrizal Ucok memulai karirnya sebagai atlet bulutangkis, meraih medali emas dalam PORDA Sumatera Barat mewakili Pesisir Selatan. Prestasinya ini membawanya menjadi ASN di Dinas Perkebunan Sumbar, di mana ia pernah menjadi Bendahara dan Penyuluh Perkebunan. Karirnya kemudian berpindah ke Rumah Bagonjong Kantor Gubernur sebagai Kabag Tata Praja Biro Pemerintahan Umum (1996-2000).














