PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Prosesi Maarak Jari-Jari dalam Pesona Budaya Tabuik 2024 diakhiri oleh salisiah Tabuik antara rombongan Tabuik Pasa dan Subarang di simpang empat Tugu Tabuik, Minggu (14/7/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Haluan, sebelum basalisiah, kedua rombongan bersama-sama menyemarakkan acara dengan alat musik perkusi gandang tambua dan gandang tasa.
“Tabuik basalisiah karena pertemuan kedua rombongan Tabuik yaitu Pasa dan Subarang yang ingin kembali ke rumah masing-masing,” kata Tuo Tabuik Pasa, Zulbakri.
Sesuai tradisi, pertemuan kedua rombongan ini diwarnai oleh aksi saling lempar barang hingga bentrokan. Oleh sebab itu, selama prosesi berjalan, tim kepolisian hingga Sat Pol PP sudah bersiap mengamankan kerumunan orang.
Ketua pelaksana Pesona Budaya Tabuik 2024, Firman Syakri Pribadi mengatakan, salisiah Tabuik rawan akan aksi lempar benda keras seperti batu.
Sebelum basalisiah, pihak keamanan disebut telah mengamankan batu-batu kecil yang diduga sengaja disembunyikan untuk dilempar saat salisiah Tabuik.
“Karena ini kegiatan dari masyarakat untuk dinikmati masyarakat, maka segala upaya harus dilakukan untuk menghindari aksi kekerasan yang memakan korban,” katanya. (*)
