PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mendorong OPD terkait di Pemprov berinovasi untuk maksimalnya pelaksanaan program unggulan gubernur pada sektor pertanian yang disokong 10 persen APBD Sumbar.
Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan, bicara sektor pertanian ia melihat banyak persoalan yang masih membutuhkan perhatian, seperti masalah pupuk, bibit, pengairan, dan sejumlah hal yang lain. Dimana permasalahan yang ada tersebut butuh inovasi sebagai jalan keluarnya.
Sebagai contoh, kata dia, soal kendala pengairan yang masih banyak dihadapi petani di kabupaten/kota. Terkait pengairan, saat turun ke masyarakat pihaknya menemukan fakta banyak sawah-sawah masyarakat yang tak bisa digarap karena tidak didukung dengan ketersediaan sumber air
Jika mau berinovasi, menurut dia, persoalan pengairan ini sebenarnya ada solusinya. Salah satunya dengan cara membangun irigasi air dalam, dimana daerah lain banyak yang sudah melakukan.
“Selain inovasi, dalam pengembangan sektor pertanian ini komunikasi dengan banyak pihak harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengatakan, dalam hal ini bisa dimaksimalkan komunikasi dengan anggota DPR RI dari Sumbar untuk menggaet dana pusat, pihak-pihak swasta, dan tak kalah pentingnya koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota harus berjalan optimal.
Hal ini lantaran yang memiliki wilayah lahan-lahan pertanian yang ada di daerah tersebut adalah pemerintah kabupaten/kota. (*)














