SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Angkutan Bus DAMRI telah menjadi andalan para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke beberapa wilayah di Indonesia dengan menyediakan trayek khusus bandara. Salah satu layanan angkutan menuju bandara yang disediakan oleh DAMRI adalah rute dari Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.
Selain itu angkutan bus DAMRI juga memiliki manfaat ekonomis, dan sangat membantu masyakarat mendapatkan layanan transportasi umum yang murah dan nyaman. Hal ini kemudian coba dioptimalkan oleh Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) untuk menyediakan jasa angkutan umum tersebut bagi masyarakatnya.
Tak hanya sebagai angkutan umum antar daerah, Pemkab Solsel menargetkan jasa tranportasi tersebut bisa memfasilitasi wisatawan dan masyarakatnya dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat.
Untuk itu Pemkab Solsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Lingkungan hidup dan Perhubungan (Perkim-LH dan Hub) Solok Selatan mengajukan usulan pengadaan tranportasi DAMRI yang mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (DAMRI KSPN), dan juga DAMRI untuk transportasi umum (DAMRI Perintis).
Usai pengusulan ke Perusahan DAMRI, Kepala Dinas Perkim-LH dan Hub Solok Selatan, Mimi Ariesma Putri mengatakan pihak DAMRI menyambut baik usulan tersebut. Adapun jawaban dari usulan tersebut akan ditentukan setelah melewati proses survey lapangan.
“Mereka (pihak DAMRI), menyambut baik usulan kita ini, di tandai dengan akan menurunkan tim survei pada minggu depan ke Solok Selatan, setelah di survei akan ada berita acara yang menjadi lampiran usulan kita untuk tahun 2025 nantinya,” kata Mimi pada media, Rabu (24/7).
Adapun trayek atau rute jalan yang diusulkan untuk pengadaan DAMRI KSPN yaitu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat – Kawasan Wisata Seribu Rumah gadang (Kec.Sungai Pagu, Solok Selatan) – Goa Batu Kapal (Kec. Sangir Balai Janggo, Solok Selatan).
Sementara trayek untuk DAMRI Perintis, di usulkan untuk perlintasan Padang Aro (Ibu Kota Solok Selatan) menuju Terminal Sungai Rumbai (Kab. Dharmasraya).
“Jadi nanti trayeknya saling berhubungan mulai dari BIM sampai ke Terminal Tipe A-Dharmasraya di satu jalur, dengan adanya perbaikan jalan menuju darmasraya dapat menjadikan akses menuju Kabupaten Dharmasraya menjadi lebih cepat dan bisa terlayani oleh trayek DAMRI,” sambung Mimi.
Dengan adanya jasa angkutan bus DAMRI, diharapkan masyarakat terbantu untuk melakukan perjalanan sesuai rute DAMRI dengan harga yang murah dan nyaman, sementara trayek DAMRI KSPN diharapkan bisa meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata di Solok Selatan. (*)
