PADANG, HARIANHALUAN.ID- Kelompok Siaga Bencana (KSB) menjadi tulang punggung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Hal ini dijelaskan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi saat membuka pelatihan KSB Bungus Teluk Kabung di salah satu hotel di Kota Padang, Senin (26/8/2024).
“KSB dan relawan akan menjadi garda terdepan penanggulangan bencana di tengah-tengah masyarakat. Tentunya, kita berharap, konsep relawan dan kerelawanan benar-benar diterapkan,” terang Edi.
Ia juga menekankan relawan semestinya memiliki kemampuan dan kepedulian untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas, termotivasi oleh kemauan sendiri serta.
“Rapikan kembali kepengurusan, legalkan agar tindakan Bapak dan Ibu di lapangan memiliki dasar atau perlindungan hukum,” imbuhnya.
Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menjelaskan KSB adalah kelompok di tingkat kelurahan yang menjadi pelopor atau penggerak kegiatan pengurangan risiko bencana dan mengorganisir masyarakat ketika terjadi bencana.
“Saat ini, personil KSB berjumlah 1.971 orang yang tersebar di 11 kecamatan. Dari jumlah tersebut, diperkirakan hanya 30 persen saja yang aktif melakukan kegiatan penanggulangan bencana di Kota Padang. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas KSB dan relawan kebencanaan,” harapnya. (*)
