SOLOK SELATAN, HARIANHALAUAN.ID – Pemkab Solok Selatan atau Solsel melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka sebanyak 44 formasi pada penerimaan CPNS 2024.
Pasalnya, tahun ini Pemkab membuka sebanyak 44 posisi bagi calon ASN baru di daerah itu, dengan 43 posisi untuk formasi umum dan sisanya untuk formasi khusus disabilitas. Informasi ini dikonfirmasi melalui Diskominfo Solsel, Rabu (28/8).
Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah Syamsurizaldi, menekankan bahwa pelaksanaan tes CPNS 2024 saat ini sudah sangat terbuka, bahkan pelamar bisa langsung melihat hasil seleksinya setelah tes dilaksanakan.
“Resepnya hanya satu, belajar. persiapkan diri sebaik-baiknya karena hasilnya akan langsung keliatan,” tegas Sekda.
Bagi pelamar yang membutuhkan informasi dan bantuan seputar seleksi penerimaan CPNS, dapat menghubungi kanal yang tersedia pada Layanan Informasi Pemkab melalui nomor telp. 085374766792 atau di Instagram @solokselatankab.
Informasi selengkapnya tentang Seleksi CPNS Kabupaten Solok Selatan dapat dilihat pada laman bkpsdm.solselkab.go.id. Dimana Pendaftaran melalui portal nasional sscasn.bkn.go.id akan berlangsung pada 20 Agustus hingga 6 September 2024.
Para pelamar juga diingatkan agar tidak lupa membubuhkan e-Materai sebagai keabsahan dokumen lamaran dan pernyataan yang dibutuhkan saat seleksi administrasi dokumen.
“Perhatikan dengan teliti dokumen mana saja yang membutuhkan e-meterai dan pastikan e-meterai yang digunakan sudah valid saat dokumen di-upload. Untuk mengecek keabsahan e-meterai bisa dilakukan melalui verification.peruri.co.id ya!” tulis situs tersebut.
Untuk rincian formasi yang dibuka oleh Pemkab Solok Selatan yaitu 39 formasi untuk tenaga Kesehatan dan lima lainnya adalah formasi teknis.
Unit penempatan yang dibuka pada pengadaan CPNS tahun ini yaitu di RSUD Batang Sangir, Puskesmas Sangir Batang Hari, Puskesmas Koto Parik Gadang Diateh.
Sementara formasi teknis ditempatkan di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (DPUTRP), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Untuk formasi khusus disabilitas yang dibutuhkan adalah Perekam Medis Terampil dengan pendidikan minimal Diploma III dan akan ditempatkan di UPT RSUD Batang Sangir pada Seksi Penunjang.
Kepala BKPSDM Solok Selatan Irwandi Osmaidi berharap, seluruh panitia betul-betul menjalankan fungsinya, terutama dalam hal verifikasi berkas pendaftar.
“Perhatikan betul kualifikasi pendaftar sesuai dengan yang diminta,” katanya. (h/abd) BKPSDM Solok Selatan Irwandi Osmaidi berharap, seluruh panitia betul-betul menjalankan fungsinya, terutama dalam hal verifikasi berkas pendaftar.
“Perhatikan betul kualifikasi pendaftar sesuai dengan yang diminta,” katanya. (*)
