PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Agro oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar. Komisi II DPRD Sumbar mendorong pengelolaannya bisa dijalankan dengan serius, sehingga BLUD yang ada bisa mandiri dan mampu mendatangkan profit untuk daerah.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak, menekankan pentingnya pengelolaan yang serius untuk memastikan keberlangsungan dan efektivitas BLUD tersebut. “Perlu keseriusan dalam pengelolaannya, jangan nanti setelah dibangun tidak berjalan optimal. Kita juga harus siapkan pendanaan yang matang agar BLUD ini bisa berjalan dengan baik. Untuk penganggaran, karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat, DPRD pastinya siap memberikan dukungan penuh,” ujar Khairuddin kepada Haluan, Senin (14/10).
Khairuddin berharap kehadiran BLUD Agro tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi daerah. Hal ini sesuai dengan tujuan utama pendirian BLUD, yaitu untuk memberikan keuntungan secara finansial.
“Produk pangan yang dikelola oleh BLUD juga harus memenuhi standar yang ketat, baik dari segi kualitas maupun keamanan kesehatan bagi masyarakat. Ini penting agar produk-produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan tetapi juga aman dikonsumsi,” tambah Khairuddin.
Sebagai Ketua Komisi II DPRD Sumbar dan juga Ketua Fraksi Gerindra, ia berkomitmen untuk mengawal perkembangan BLUD Agro ini, mengingat pentingnya sektor pangan bagi ketahanan pangan Sumbar dan juga selaras dengan program nasional yang dipromosikan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada penguatan sektor pertanian.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Ilson Chong Dt. Mongguang, juga menyuarakan dukungannya terhadap pembentukan BLUD Agro ini. Menurutnya, BLUD Agro memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Sumatera Barat, terutama karena lebih dari 50 persen penduduknya bergerak di sektor pertanian. “BLUD Agro ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya para petani. Dengan adanya BLUD ini, diharapkan sektor pertanian bisa lebih terkelola secara profesional dan produktif,” ujarnya.














