Politisi NasDem ini juga menegaskan bahwa BLUD Agro harus mampu berdiri secara mandiri, sesuai dengan prinsip utama BLUD yaitu harus mampu memberikan pelayanan sekaligus menghasilkan keuntungan. “Kita sepakat BLUD Agro ini harus berjalan. Namun, kita juga minta agar BLUD ini bisa mandiri. Seperti rumah sakit yang dikelola oleh provinsi, mereka bisa mandiri dan terus berkembang. Jadi kita harap BLUD Agro juga bisa mengikuti jejak tersebut,” ucap Ilson Chong.
BLUD Agro diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan publik, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian. Dengan dukungan dari DPRD Sumbar dan sinergi antara pemerintah daerah serta pelaku usaha, diharapkan BLUD ini dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, terutama bagi para petani di Sumbar.
Pembentukan BLUD Agro merupakan langkah nyata dari Pemprov Sumbar dalam mewujudkan visi untuk mengoptimalkan potensi pertanian di daerah ini. Keberhasilan BLUD ini akan sangat bergantung pada pengelolaan yang profesional, dukungan kebijakan, serta komitmen semua pihak terkait. Dengan pengelolaan yang tepat, BLUD Agro diharapkan mampu menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengelola sektor-sektor potensial yang dapat mendukung pembangunan ekonomi daerah. (*)














