PADANG, HARIANHALUAN.ID – Semen Padang FC terus berbenah selama libur kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 yang cukup panjang. Salah satunya fokus memperbaiki sektor pertahanan tim dengan julukan Kabau Sirah itu.
Semen Padang FC mengalami masalah di sektor pertahanan sejak awal kompetisi Liga 1 Indonesia bergulir. Fokus memperbaiki lini pertahanan itu sejalan dengan performa Semen Padang FC yang menjadi lumbung oleh tim lawan.
Tercatat dari klasemen sementara, Semen Padang FC telah kebobolan sebanyak 22 gol. Catatan tersebut menjadikan Semen Padang FC tim yang paling banyak kemasukan gol sepanjang Liga 1 dimulai.
Terlebih saat menghadapi Dewa United pada pekan kesembilan lalu, Kabau Sirah menelan kekalahan telak di kandang sendiri dengan skor besar 1-8.
Bahkan hasil laga tersebut mencatatkan sejarah kelam bagi Kabau Sirah, karena skor itu menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah tim asal Sumbar itu. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang FC, Win Bernadino, jeda kompetisi merupakan kesempatan untuk membenahi dan memperbaiki kelemahan tim yang tampak dari laga-laga sebelumnya.
“Kita harus memanfaatkan jeda ini untuk memperbaiki kelemahan tim. Terutama kita minta untuk memperbaiki sektor pertahanan agar untuk pada laga selanjutnya kita lebih siap lagi,” ujarnya.
Win mengatakan, manajemen dan tim pelatih akan mendiskusikan tentang rencana mengisi waktu libur selama jeda kompetisi dikarenakan adanya FIFA matchday. Diskusi akan dilakukan setelah kembali dari jatah libur dan kembali memulai sesi latihan.
“Saat ini skuad masih libur dan kita dari manajemen belum berbicara dengan tim pelatih mengenai kegiatan dalam mengisi waktu libur selama jeda kompetisi,” ujarnya.
Win menambahkan, ia mensyukuri Semen Padang FC bisa meraih hasil imbang ketika bertamu ke kandang Persib Bandung pekan lalu. Menurutnya dengan hasil imbang itu menjadi titik balik untuk Semen Padang FC bangkit pada laga selanjutnya.
“Perjalanan kita di musim ini masih panjang, tentu masih banyak yang perlu dibenahi. Namun setidaknya hasil itu bisa mengembalikan kepercayaan diri anak-anak sekaligus kita mampu menjaga tren positif ini untuk SEMEN Padang FC manfaatkan jeda internasional ini memperbaiki sektor pertahanannya. IST/SPFC laga-laga selanjutnya,” ujarnya.
Mengenai permainan pragmatis dan lebih mengandalkan serangan balik saat menghadapi Persib Bandung, Win mengaku strategi yang diterapkan Coach Eduard Almeida berjalan efektif, sehingga Semen Padang FC mampu mencuri poin dari Maung Bandung yang merupakan tim papan atas di Liga 1 Indonesia.
“Itu bagian dari strategi, apapun strateginya patut diapresiasi karena yang terpenting adalah hasilnya. Apalagi kita tidak ingin kembali merasakan kekalahan telak seperti bertemu Dewa United,” ujarnya. (*)
